Desain komunikasi visual harus bisa gambar?

                                Source by freepik

 Yap guys pertanyaan kaya gini sering banget ditanyain oleh calon jurusan desain komunikasi visual. Jawaban nya jelas bisa iya bisa tidak.

Mengapa iya : karna pada semester pertama atau saat baru mempelajari suatu desain, kita harus ada basic minimal menggambar. Gak harus bagus dan realistis yang penting orang tau maksud apa yang kamu gambar. Misalnya ketika kamu menggambar kupu kupu. Orang yang melihat gambar kamu itu tahu maksud kamu adalah meggambar kupu kupu, bukan capung apalagi gajah.

Mengapa tidak: ketika sudah beranjak digital atau saat sudah bersentuhan langsung dengan teknologi kamu bisa menggunakan suatu software yang gak mengharuskan kamu bisa menggambar dengan bagus. Karna kamu hanya menggunakan tools, bukan dengan sentuhan langsung dari tangan. 

Ada namanya ilustrasi yang gak menitik beratkan suatu realistis didalam suatu gambar kamu. Misalnya ketika kamu menggambar orang, gak harus dalam proporsi yang sama dengan aslinya. Karna lekukan yang dibuat oleh para ilustrator memang bertujuan tidak merealistiskan gambar  mereka.  hanya bermaksud menggambar dengan tujuan tertentu. 

Jadi gak ada alasan buat takut masuk DKV ya, ingat ketika kamu masuk DKV tujuannya memang mendesain tapi kamu gak harus jadi desainer saja. 

 Karna Ruang lingkup desain komunikasi juga yang banyak gak mesti  hanya menjadi ilustrator saja, ada namanya photografer, vidiografer, animator, desain website, desain UX dan UI dan masih banyak lagi.

Oh ya kalau kalian masih belum tahu apa itu desain desain UX dan desain UI bisa kalian baca di postingan selanjutnya ya.

Thanks


Artdesain


Komentar

Postingan Populer